Friday, July 25, 2008

Meditasi Pautan Kasih

Meditasi Pautan Kasih
1)
يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللّهِ وَالَّذِينَ آمَنُواْ أَشَدُّ حُبًّا لِّلّهِ
[165] Mereka mencintainya, (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah; sedang orang-orang yang beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah.
[165] They love them as they should love Allah, but those of Faith are overflowing in their love for Allah.
(Al-Baqarah: 165)

2)
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ اللّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللّهُ
[31] Katakanlah (wahai Muhammad): Jika benar kamu mengasihi Allah maka ikutilah daku, nescaya Allah mengasihi kamu
[31]Say: "If ye do love Allah, follow me: Allah will love you
(Ali Imran: 31)

3)
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
[134] Dan orang-orang yang menahan kemarahannya dan orang-orang yang memaafkan kesalahan orang dan (ingatlah), Allah mengasihi orang-orang yang berbuat perkara-perkara yang baik.
[134] Who restrain anger, and pardon (all) men; for Allah loves those who do good.
(Ali Imran: 134)

4)
عَسَى اللّهُ أَن يَكُفَّ بَأْسَ الَّذِينَ كَفَرُواْ وَاللّهُ أَشَدُّ بَأْسًا وَأَشَدُّ تَنكِيلاً
[84] Mudah-mudahan Allah menahan bahaya serangan orang-orang yang kafir itu dan (ingatlah) Allah Amatlah besar kekuatanNya dan Amatlah berat azab seksaNya.
[84] It may be that Allah will restrain the fury of the Unbelievers; for Allah is the strongest in might and in punishment.
(Al-Nisa: 84)

5)
أَوَ مَن كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَن مَّثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِّنْهَا كَذَلِكَ زُيِّنَ لِلْكَافِرِينَ مَا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
[122] Dan adakah orang yang mati (hatinya), kemudian Kami hidupkan dia semula (dengan hidayat petunjuk) dan Kami jadikan baginya cahaya (iman) yang menerangi (sehingga dapatlah dia membezakan antara yang benar dengan yang salah, dan dapatlah) dia berjalan dengan suluhan cahaya itu dalam masyarakat manusia, (adakah orang yang demikian keadaannya) sama seperti yang tinggal tetap di dalam gelap-gelita , yang tidak dapat keluar sama sekali daripadanya? Demikianlah (sebagaimana iman itu diperlihatkan keelokannya kepada orang-orang yang beriman), diperlihatkan pula pada pandangan akan keelokan.
[122] Can he who was dead, to whom We gave life, and a Light whereby he can walk amongst men, be like him who is in the depths of darkness, from which he can never come out? Thus to those without Faith their own deeds seem pleasing.
(Al-Ana’am: 122)

6)
وَلَوْ أَنَّ قُرْآنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ أَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الأَرْضُ أَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتَى بَل لِّلّهِ الأَمْرُ جَمِيعًا أَفَلَمْ يَيْأَسِ الَّذِينَ آمَنُواْ أَن لَّوْ يَشَاء اللّهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيعًا وَلاَ يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُواْ تُصِيبُهُم بِمَا صَنَعُواْ قَارِعَةٌ أَوْ تَحُلُّ قَرِيبًا مِّن دَارِهِمْ حَتَّى يَأْتِيَ وَعْدُ اللّهِ إِنَّ اللّهَ لاَ يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
[31] Dan kalaulah ada mana-mana Kitab Suci yang dengan sebabnya gunung-ganang terbongkar bergerak dari tempatnya atau dengan sebabnya bumi dipecah-belah mengeluarkan isi kandungannya atau dengan sebabnya orang-orang yang telah mati dapat menjawab kata-kata yang dihadapkan kepadanya, maka Al-Quran ialah Kitab Suci yang mengandungi mukjizat. (Tetapi lahirnya sesuatu mukjizat itu adalah menurut kehendak Allah), bahkan segala urusan tertentu bagi Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahawa kalaulah Allah menghendaki tentulah Dia memberi petunjuk kepada umat manusia seluruhnya, (lalu menjadikan mereka semuanya beriman) dan orang-orang yang kafir itu (dengan sebab kekufuran mereka) sentiasa ditimpa bala bencana (ke atas diri atau harta benda mereka); atau pun bala bencana itu turun menimpa tempat-tempat yang berhampiran dengan tempat tinggal mereka (lalu menjadikan mereka gempar kecemasan), sehinggalah datang janji Allah (hari kiamat dan azabnya); sesungguhnya Allah tidak memungkiri janjiNya.
[31] If there were a Qur-an with which mountains were moved, or the earth were cloven asunder, or the dead were made to speak, (this would be the one!) but, truly, the Command is with Allah in all things! Do not the Believers know, that, had Allah (so) willed, He could have guided all mankind (to the Right)? But the Unbelievers, never will disaster cease to seize them for their (ill) deeds, or to settle close to their homes, until the Promise of Allah come to pass, for, verily, Allah will not fail in His promise.
(Al-Raad: 31)

7)
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَم يَكُن لَّهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُن لَّهُ وَلِيٌّ مِّنَ الذُّلَّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيرًا
[111] Dan katakanlah: Segala puji tertentu bagi Allah yang tiada mempunyai anak, dan tiada bagiNya sekutu dalam urusan kerajaanNya dan tiada bagiNya penolong disebabkan sesuatu kelemahanNya dan hendaklah engkau membesarkan serta memuliakanNya dengan bersungguh-sungguh!
[111] Say: "Praise be to Allah, Who begets no son, and has no partner in (His) dominion: nor (needs) He any to protect Him from humiliation: yea, magnify Him for His greatness and glory!"
(Al-Isra: 111)

8)
وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِّنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِي
[39] Dan Aku telah tanamkan dari kemurahanKu perasaan kasih sayang orang terhadapmu dan supaya engkau dibela dan dipelihara dengan pengawasanKu.
[39] but I cast (the garment of) love over thee from Me: and (this) in order that thou mayest be reared under Mine eye."
(Taha: 39)

9)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ آذَوْا مُوسَى فَبَرَّأَهُ اللَّهُ مِمَّا قَالُوا وَكَانَ عِندَ اللَّهِ وَجِيهًا
[69] Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (Yahudi) yang telah mencaci Nabi Musa, lalu Allah membersihkannya dari segala cacian yang mereka katakan dan adalah dia seorang yang mulia di sisi Allah.
[69] O ye who believe! be ye not like those who vexed and insulted Musa, but Allah cleared him of the (calumnies) they had uttered: and he was honourable in Allah's sight.
(Al-Ahzab: 69)

http://onlinerock.com/services/jailurrashied//ZikirdanDoa/pautankasih.htm

No comments: